Dalam setiap tradisi, minuman kopi biasanya ditemani oleh camilan pendamping. Misalnya, di Eropa dan Amerika Serikat, Anda biasanya menikmati secangkir kopi, termasuk karamel, croissant, kue, donat, atau makanan penutup lainnya.
Warga Kabupaten Garut juga memiliki tradisi menikmati kopi. Jenis makanan ringan yang disajikan dengan cangkir atau secangkir kopi biasanya merupakan makanan ringan yang populer di setiap daerah.
Di Kecamatan Kadungora di Maranti Store, Anda dapat menikmati secangkir kopi hitam atau susu dan kue balok. Kue spesial Kadungora ini tidak begitu manis.
Rasa kue balok diimbangi oleh rasa asin dan rasa mentega. Warga Kadungora dan Leles biasanya menikmati kopi dan kue balok di toko ini di pagi dan sore hari.
Di bagian Tar ogongkidul, rumah tangga yang menghargai kopi adalah burayot, kue karamel khas Garut. Burayot sendiri adalah makanan penutup favorit warga kota Garut dan Leles.
“Rasa burayot yang sangat legal dan manis ini cocok sebagai pendamping kopi hitam pahit. Camilan ini juga membuat penikmat lebih kenyang saat minum kopi, ”kata Jajang, salah satu Chef Garut.
Tidak hanya Burayot, tetapi warga Garut memiliki makanan ringan karamel favorit lainnya, Cimplung. Makanan goreng ini diolah dengan tepung tapioka dan serpihan kelapa dan dibungkus dengan gula merah karamel.
Rasa cimplung yang manis dan gurih sangat cocok untuk kopi hitam. Rasa manis dan asin dari Cimplung melembutkan kepahitan dan kekayaan kopi hitam. Bersama dengan secangkir kopi, dua cimplungs di wilayah Kota Garut dihargai 5.000 rupiah.
Di belahan bumi lain, bagian selatan Kabupaten Garut memiliki komoditas pertanian utama, yaitu pisang. Jadi jika warga Garut selatan sangat menyukai rasa pisang goreng, itu benar.
Tampaknya tidak hanya penduduk Garut selatan, kota dan penduduk Garut di utara tampaknya suka membuat pisang goreng sebagai pendamping minuman kopi di pagi atau sore hari. Menu ini biasanya disajikan di warung gorengan.
Misalnya, di sebuah toko di desa Mekarsari di lingkungan Cibalong, secangkir kopi disajikan dengan dua pisang goreng. Nilai hidangan ini adalah Rp3 ribu.
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang kaya. Ini adalah hasil kreasi memasak yang disediakan oleh negara-negara imigran. Jadi jika setiap daerah, subdivisi, atau bahkan desa memiliki hak untuk menemani kopi favorit mereka, itu benar.
评论
发表评论