Bripka RE diduga dibunuh setelah ditembak oleh brigade polisi pendamping. Peristiwa itu terjadi di ruang SPK Polres Depok Cimanggis, Kamis (26/7).
A. Penduduk tidak jauh dari lokasi mengatakan bahwa mereka mendengar letusan gunung berapi seperti senjata api malam itu. Dibandingkan dengan Polisi Sektor Cimanggis, petugas Badan Perlindungan Kebakaran Depok (DPPK) bekerja tepat di lokasi.
Pada hari Jumat (26 Juli) dia berkata: "Saya terkejut mendengar bahwa suara itu sangat keras."
Dia mengklaim telah mendengar empat letusan gunung berapi. Teman-temannya juga mendengarnya dengan jelas. Beberapa saat kemudian, beberapa orang di daerah Mapolsek Cimanggis melarikan diri.
"Dari sana, aku tidak tahu," katanya.
Y, penjaga kantor DPP lain mengatakan bahwa situasi di kantor polisi masih tenang. Setelah suara letusan gunung berapi, ada suara yang mengirim polisi keluar dari ruangan.
"Aku melihatnya di depan," katanya.
Dia tidak mendengar teriakan atau melihat korban dibawa pergi dari kantor polisi Cimanggis. "Dia mengatakan bahwa seseorang menembak di dalam ruangan," katanya.
Awalnya dia tidak menganggap itu sebagai tembakan. Dia hanya menduga itu adalah petasan. "Tapi mengapa perasaan ini sekuat senjata," katanya.
Menurut dia, ada sebanyak empat wabah, setelah itu beberapa petugas polisi keluar dari kantor Mapolsekta Cimanggis. "Posisi ini, kami memang sedang menjaga, kantor sangat dekat sehingga kami harus mendengarnya," katanya.
Seperti disebutkan sebelumnya, Sumarna, ketua RT 03 / RW08, mengatakan bahwa informasi yang dia terima dari para korban Samsat Polda Metro Jaya dan saudara iparnya menangkap para pelaku perkelahian siswa.
“Saya mengetahui kejadian nyata ini dari seorang kolega yang pergi ke kantor polisi jalan Cimanggis bersama korban. Dia mengirim pertengkaran kepada pelaku. Saya juga dipanggil (polisi) dan memanggil mereka, tetapi mereka sudah mendekati jam 9 malam, "kata Sumarna di rumahnya, Jumat (26/7).
Saat itu, rekan kerja Sumarna menunggu di luar kantor, dan para korban memasuki ruang SPKT. Tiba-tiba, koleganya melihat bahwa Brikka RE terbunuh di area ruangan itu.
Korban ditemukan terbaring di leher dengan luka tembak. Sekitar pukul 23:00 pada hari Kamis, korban dibawa ke rumah sakit polisi Kramatati di Jakarta Timur untuk diotopsi.
评论
发表评论