Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Penyewa Rumah Jadi Usaha Korek Gas di Langkat Ditetapkan Sebagai Tersangka

Penyewa Rumah Jadi Usaha Korek Gas di Langkat Ditetapkan Sebagai Tersangka

BandarJudiQQ

Polisi menetapkan bahwa penyewa rumah itu digunakan sebagai rumah bagi bisnis industri rumah tangga, yang menyebabkan Langkat membakar 30 orang sebagai tersangka. Seorang pria bernama Burhan (37 tahun) telah mengamankan keamanan di Markas Besar Kepolisian Sumatera Utara.

Menurut informasi yang dikumpulkan, Burhan adalah warga Jalan Bintang Terang No. 20, Dusun XV, Desa Mungorejo, Distrik Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Dia menyewa sebuah rumah milik Sri Maya (47) di Jalan Tengku Amir Hamzah di Jalan Tengku Amir Hamzah di desa Sambirejo di jalan Bangjai di Langkat, yang kemudian menjadi pabrik kompetisi gas.

Sri juga warga Dusun IV di Desa Sambirejo. Dia juga diinterogasi di Markas Besar Kepolisian Binjai.

"Burhan telah mengamankannya. Orang-orang yang memiliki rumah juga dijamin oleh Kepolisian Daerah Binjai, ”Iptu Siswanto, kepala hubungan masyarakat di Kepolisian Binjai, menjelaskan kepada wartawan pada Jumat malam (21/6).

Rumah yang disewa Burhan dari Sri Lanka sebagai pabrik untuk industri rumah kreatif atau pemantik gas dibakar pada Jumat (21/6) sore. Dalam kejadian ini, total 30 orang meninggal secara tragis. Enam dari korban adalah anak-anak dan sisanya adalah pekerja perempuan di pabrik.

Semua korban terbatas pada bangunan yang terbakar. Tubuh mereka dibakar dan tidak terbaca.

Siswanto menjelaskan bahwa ketika kebakaran terjadi, rumah yang digunakan sebagai lokasi industri rumah terkunci. Jendela terpasang ke kisi. “Mereka (pemilik bisnis) mungkin takut. Lisensi tidak selengkap mungkin, sehingga mereka bisa masuk dari pintu belakang, ”katanya.

Bahkan rumah tertutup memiliki banyak bahan berbahaya. "Mereka (jumlah kematian) bersentuhan dengan gas cair. Bahaya. Dilarang membakar dan menangkap," jelas Siswanto.

Sejauh ini, polisi belum mengkonfirmasi apakah Burhan juga pemilik bisnis gas cocok. Mereka telah mengeksplorasi sejak industri keluarga mulai beroperasi.

Sebelumnya, Agus Andrianto, kepala kejaksaan kepala kepolisian Sumatera Utara, mengatakan stafnya akan menyelidiki pihak yang bertanggung jawab yang bertanggung jawab atas 30 kematian. Menurutnya, pengusaha dengan industri rumahan mengabaikan keselamatan dan keamanan.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat