Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Speedboat dengan 5 penumpang di rute Raja Ampat-SBB Maluku, hilang selama 11 hari

Speedboat dengan 5 penumpang di rute Raja Ampat-SBB Maluku, hilang selama 11 hari

BandarJudiQQ

Sebuah speedboat yang mengangkut lima orang dilaporkan telah menghilang sejak 11 hari yang lalu. Direktur kantor Ambas Muslim Basals mengakui bahwa untuk beberapa waktu ia tidak dapat memobilisasi tim SAR untuk menemukan kapal.

"Kami hanya menerima informasi yang diberikan oleh tim BMKG malam ini, tetapi kami tidak dapat mengerahkan tim penyelamat untuk mencari karena koordinat dan acara yang tidak jelas telah melewati 11 hari," kata Muslim di Ambon, Senin (22/4). .

Menurut laporan, speedboat yang mengangkut lima penumpang berangkat dari Pulau Isola, Raja Ampat (Papua Barat) pada 11 April 2019, ke Dusun Patinia di Permukiman Kumuh Maluku.

Ada juga penumpang speedboat, Darmin Tamalene, Arwan Tuhuteru, Rudin Hitamal dan Rujilang Sombalatu, yang tinggal di Dusun Patinia, warga Desa Buano Utara (Pulau Seram), Kabupaten SBB.

"Dilaporkan bahwa kelima orang ini meninggalkan Pulau Misol sekitar pukul 5 sore Waktu Eropa Tengah, dengan tujuan untuk tiba di CEST di Dusun Patinia (Pulau Seram) di Kabupaten SBB, yang diperkirakan akan tiba sekitar pukul 17:00," lanjut Muslim. .

Namun, selama 11 hari berlalu, lima orang tidak tiba di speedboat tujuan. Menurut laporan tim BMKG, mereka dianggap telah kehilangan kontak di perairan sekitar Pulau Misol.

Kantor Bass Ambon menerima informasi yang diterima oleh tim BMKG pada hari Minggu (21/4) pukul 17.38 WIT.

Saat ini, kantor Basarnas Ambon hanya dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dan setiap kapal yang melewati perairan Laut Banda dan Pulau Misol (Papua Barat).

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat