Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Petugas KPPS di Musi Banyuasin Meninggal Dunia Karena di Tabrak Babi Hutan

Petugas KPPS di Musi Banyuasin Meninggal Dunia Karena di Tabrak Babi Hutan

BandarJudIQQ

Berita duka menyelimuti tim pemilih pemilih (KPPS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Sumatra Selatan. Yanto (30) adalah warga Kabupaten Muba yang meninggal saat menjabat sebagai pejabat KPPS di Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Muba Keluang, Sumatera Selatan.

Pada Kamis (18/4), Yanto dan anggota KPPS lainnya memberikan suara di kantor Komisi Pemilihan Umum (PPK) Keluang.

Setelah kembali memberikan suara, Yanto kembali ke rumah dengan sepeda motor. Kendaraan Yanto ditabrak oleh babi hutan saat melintasi jalan desa di kawasan hutan. Yanto jatuh dan tidak sadarkan diri.

Saat itu, Yanto tidak didampingi oleh anggota KPPS lainnya, yaitu satu orang. Jalannya sangat gelap dan sudah larut malam, dan diduga bahwa Yanto tidak bisa melihat babi hutan lewat. Beberapa warga yang melintasi daerah itu membawa Yanto ke fasilitas medis terdekat.

“Dalam perjalanan ke fasilitas medis, Yanto meninggal. Jalan yang dilewati Yanto memang merupakan kawasan hutan, dan ia mengatakan ada banyak babi hutan di sana, ”kata Komisaris Hepriyadi dari Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumatera Selatan. .

KPU, Sumatera Selatan, telah mendaftarkan sembilan pejabat KPPS di Sumatra Selatan dan mereka telah meninggal. Pejabat yang meninggal sebagian besar mengalami penurunan daya tahan.

“Satu orang datang dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dua dari Kabupaten Banyuasin, dan dua dari OKU Timur,” katanya.

Kemudian satu orang dari Ogan Komering Ulu (OKU), di Kabupaten Musi Banyuasin, memiliki satu orang dan satu orang dari Kota Palembang.

Nama pejabat KPPS Sumsel yang meninggal adalah Fahrul (50 tahun) yang bertugas di desa KPPS Suka Mulya OKI di TPS Kabupaten OKP (TPS) dan Tutik Hidayati (42).

Ada juga KPPS 06, Desa Anyar, Divisi BP, OKU Timur, yaitu Syarifudin (39) dan Arman (42), KPPS 07 Gunung Jati, Ketua Distrik OKU Cempaka Timur.

Kemudian, Yanto (30) adalah anggota PPS Tanjung Dalam Keluang Musi Banyuasin dan Ganjar, dan Ketua PPS Desa Maju Ria Kabupaten Banyuasin Kabupaten Karang Agung.

"Di desa SPS Jaya di desa Sumber Jaya, TPS 14, Kabupaten Banyuasin, Untung Imansyah, Midy Gusti adalah ketua KPU Batu OKU Gunung Timur dan anggota KPPS kota pelabuhan raksasa Slamet Riyadi," katanya.

Mereka telah diserahkan kepada KPU sehingga anggota keluarga petugas yang meninggal dalam pelaksanaan tugas KPPS dapat dikompensasi.

KPU di Sumatra Selatan terus mengimbau semua pejabat pemilu di Sumatera Selatan agar mereka dapat mengambil cuti. Akibatnya, jumlah personel KPPS yang kondisi fisiknya menurun dan mati tidak lagi bertambah.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat