Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Perang nuklir setelah India dan Pakistan yang saling menembak jatuh Jet Tempur

Perang nuklir setelah India dan Pakistan yang saling menembak jatuh Jet Tempur

BandarJudiQQ

India dan Pakistan di wilayah Kahsmir semakin terekspos, dan kedua negara saling menembak jet tempur satu sama lain. Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengeluarkan peringatan atau peringatan, perang nuklir dapat terjadi jika kesalahan perhitungan terjadi.

Data dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington, DC saat ini memiliki 130-140 hulu ledak nuklir. Dan Pakistan memiliki lebih dari 140 hulu ledak nuklir.

Senjata nuklir India didukung oleh sembilan jenis rudal tempur, termasuk rudal Agile-3 dengan jangkauan 3.000 hingga 5.000 kilometer. Senjata nuklir Pakistan didukung oleh dua rudal Shahran dengan jangkauan maksimum 200 kilometer.

Dalam pidatonya pada hari Rabu, Presiden Khan memperingatkan kemungkinan perang nuklir antara India dan Pakistan dengan merujuk pada senjata yang dimiliki oleh kedua negara. Untuk mencegah kemungkinan perang yang mengerikan ini, ia melamar negosiasi.

Menurut Khan, sudah saatnya mengambil solusi diplomatik untuk krisis Came. "Aku bertanya pada India; dengan senjata yang kamu miliki dan senjata yang kita miliki, dapatkah kita menghitung kesalahannya? Kita seharusnya tidak berpikir bahwa jika meningkat, apa yang terjadi?" katanya dalam pidato yang disiarkan televisi yang dikutip oleh The Guardian, Kamis. (28/2/2019), merujuk pada potensi perang nuklir antara kedua negara.

Pidati Khan mengirim beberapa jam setelah Angkatan Udara Pakistan mengumumkan penembakan dua pesawat jet India dan menangkap seorang pilot. Dua pejuang New Delhi ditembak jatuh setelah menyerang wilayah Kahsmir yang dikuasai Pakistan, Rabu.

Pada hari Selasa, jet tempur India juga melancarkan serangan sebagai tanggapan atas pemboman bunuh diri yang menewaskan 40 polisi paramiliter India di dua daerah Kashmir yang disengketakan dua pekan lalu.

Satu pesawat India menabrak wilayah Kahsmir yang dikendalikan oleh India dan yang lainnya jatuh di Kashmir yang dikuasai Pakistan. Seorang pilot ditangkap. Sebuah video yang dirilis oleh media Pakistan menunjukkan bahwa pilot India ditangkap, mata mereka tertutup dan tangan mereka terikat di belakang mereka. Pakistan mengidentifikasinya sebagai komandan sayap Abhinandan.

"Kami menunggu, kami mengambil tindakan hari ini," kata Khan dalam pidatonya yang singkat. "Rencana kami bukan untuk menyebabkan kerusakan, atau untuk menimbulkan korban. Kami hanya ingin menunjukkan kemampuan kami."

India membantah versi konfrontasi Pakistan. Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale mengatakan bahwa ketika Angkatan Udara menyerang fasilitas militer India, Pakistan memicu konflik.

Dia mengatakan serangan itu dikalahkan dan sebuah pesawat militer Pakistan ditembak jatuh di wilayahnya sendiri. Gokhale mengatakan bahwa India kehilangan seorang pejuang dan mengakui bahwa pilotnya hilang.

"Pakistan mengklaim bahwa dia (pilot) ditahan," kata Gokhale pada konferensi pers. "Kami mengkonfirmasi fakta."

Dalam laporan terpisah, analis pertahanan India Ajai Shukla mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dua jet Angkatan Udara India terkena tembakan darat dan bahwa mereka dipimpin oleh pesawat Pakistan dari operasi pemboman hingga pertahanan udara.

Setelah pidato Khan, Kementerian Luar Negeri India mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa serangan Pakistan pada hari Rabu adalah "agresi yang tidak masuk akal". Kementerian juga menentang rilis gambar diseminasi pilot.

"India memiliki hak untuk mengambil tindakan tegas untuk melindungi keamanan nasional, kedaulatan, dan integritas teritorial dan mencegah agresi lintas-perbatasan atau tindakan teroris," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat