Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Inalum dan Universitas Cendrawasih Jalin Kerjasama dalam Membangun Papua

Inalum dan Universitas Cendrawasih Jalin Kerjasama dalam Membangun Papua

BandarJudiQQ

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dan Universitas Cendrawasih menandatangani nota kesepakatan kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan bidang pertambangan, industri dan energi, pada Selasa (15/1/2019).

Budi Sadikin mengatakan, salah satu mandat Holding Industri Pertambangan adalah menguasai dan mengelola sumber daya alam. Untuk mencapai ini, perlu disiapkan sumber daya manusia yang mumpuni.

Dia berharap dengan menyiapkan sumber daya manusia di Papua, ke depan SDA juga bisa dikelola secara mandiri oleh putra putri Indonesia, khususnya putra putri Papua.

Apolo Safanpo mengapresiasi dan menyambut baik kerja sama di bidang tambang ini. Sumber daya alam di Papua sangat kaya, namun sumber daya manusianya terbatas. "Jadi kami berharap kerja sama ini dapat membantu mengatasi kendala tersebut ke depannya,” ujar Rektor Uncen.

Saat ini MMII telah menandatangani nota kesepakatan dengan lembaga riset terkemuka dari Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology Energy Initiatives (MITEI). Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengembangan teknologi energi rendah karbon dan pertambangan yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan MITEI akan membantu Inalum mengembangkan proyek industri pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, tetapi berbiaya rendah.

Sampai dengan Juni 2018, Inalum membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp30.1 triliun, tumbuh 59% dari tahun lalu. EBITDA Konsolidasi mencapai Rp9.2 triliun, tumbuh 92% dari tahun lalu. Laba bersih konsolidasi mencapai Rp5.3 triliun, atau tumbuh 174% dari tahun 2017.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat