Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Korban Tsunami Banten: Doa Ya, Untuk Umur Panjang, Saya Ingin Pergi ke Yaman

Korban Tsunami Banten: Doa Ya, Untuk Umur Panjang, Saya Ingin Pergi ke Yaman

BandarJudiq

Adel (16), tak kuasa menahan air matanya, saat menyaksikan langsung teman dekatnya di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Jombang, Tangerang Selatan Nidaul Khusna (16), dimandikan sebelum dibungkus kain kafan untuk disalatkan dan dimakamkan.

Adel mengaku masih mengingat percakapan terakhirnya bersama Nida, sebelum akhirnya persahabatan keduanya dipisahkan oleh maut.

Namun lanjut Adel, Nida berjanji akan menyempatkan untuk kumpul bareng bersama teman-teman pesantren di luar Pondok Pesantren Madinatunnajah pada Minggu (23/12).

Adel lalu menceritakan, keinginan terbesar Nida untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke luar negeri.

Adel pun memberi semangat besar kepada Nida atas impiannya itu, Nida juga berkinginan teman-teman di Pondoknya saat ini bisa sukses meraih ilmu.

Setahu Adel, sejak duduk dibangu Tsanawiyah, Nida terbilang sebagai santriwati yang cerdas. Dia selalu menunjukkan itu, dengan menjadi bintang di angkatan Pondok Pesantrennya.

"Selalu rangking di Pondok, anaknya memang pintar dan semangat belajarnya yang luar biasa. Terus, dia bilang lagi 'insya Allah, doain ya, kalau umur panjang aku mau ke Yaman," kenang Adel.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?