Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

PLN Melontarkan Dana Rp 3.19 Miliar Untuk Menanam 22 Ribu Pohon

PLN Melontarkan Dana Rp 3.19 Miliar Untuk Menanam 22 Ribu Pohon


PemainBandarQ
PLN menggelontorkan dana Rp 3,19 miliar untuk melakukan penanaman 22 ribu pohon dalam program PLN Peduli. Bukan hanya untuk penanaman pohon, dana tersebut juga digunakan untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.

Pada program penghijauan di tahun 2018 ini, masing-masing PLN Unit Induk ditargetkan menanam pohon minimal sebanyak 1.000 pohon. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melaksanakan penanaman yang dipusatkan di Pondok Quran Boarding School yang beralamat di Bukit Citarik RT.01/05 Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung.

Semangat penting yang juga diusung dalam aktivitas ini antara lain penyelematan daerah tangkapan air yang sangat penting bagi keseimbangan lingkungan di Daerah Aliran Sungai. Untuk itu dipilihlah lokasi-lokasi strategis yang menurut kajian harus segera dilakukan konservasi.

Untuk menjamin keberlanjutan program ini, turut digandeng Lembaga Pendidikan yaitu Pondok Pesantren di beberapa wilayah yang mempunyai lahan potensial untuk ditanami untuk dijadikan sebagai Arboretum Pohon Asli dan Buah Tropis Indonesia Berbasis Pesantren.

Dalam kesempatan ini sejumlah 3.805 bibit pohon akan ditanam di beberapa lokasi diatas, terdiri dari pohon kehutanan dan buah-buahan. Adapun jenis pohonnya antara lain, Pohon Puspa, manglid, Surian, Saninten, Kayu manis, Sengon, dan Glodokan Tiang. Sedangkan jenis pohon buah-buahan seperti pohon kupa, Ceremai, Kedongdong, Durian, Rambutan, Nangka, Jambu Kristal dan pohon buah lainnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Quran Boarding School, KH Hery Saparjan Mursi menyampaikan apresiasinya atas program ini. Kata dia, dengan adanya penanaman pohon ini diharapkan mampy membawa berkah bagi lingkungan.

"Semoga setiap pohon yang ditanam nantinya dapat membawa keberkahan serta rahmat bagi PLN, lingkungan dan kami yang diberi amanah untuk menjaga pohon ini," ujarnya.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat