Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Karier Militer KSAD Andika Perkasa Menantu Hendropriyono

Karier Militer KSAD Andika Perkasa Menantu Hendropriyono


PemainBandarQ
Tidak butuh waktu lama bagi Andika Perkasa duduk di kursi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Posisi yang diemban jenderal bintang tiga itu hanya enam bulan saja dijabat menantu Jenderal Purnawirawan Hendropriyono.

Sejak menyandang pangkat perwira pertama, Andika dipercaya memegang komandan tim. Di jenjang karir perwira menengah berpangkat mayor, Andika banyak menghabiskan dinasnya di luar Mabes TNI AD.

Setelah pangkat di pundak telah bertambah menjadi Letnan Kolonel, dan andika pun kembali ke kopasus yang menjabat sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus.

Dan tidak lama dia baru saja di pilih sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD pada tanggal November 2013, sebuah jabatan jenderal bintang satu atau brigadir jenderal.

Andika kemudian sempat menjalani tugas kedinasan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura pada 2016. Gerbong TNI AD bergerak ketika Letjen Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari dinas militer untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.

Enam bulan kemudian, peruntungan Andika kembali moncer. Ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD.

Hari ini, Andika resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD, menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019.

Pelantikanpun dilakukan dI Istana Kepresidenan jakarta Pusat. Dan upacara pelantikan telah diawali dengan pengambilan sumpah oleh presiden Jokowi yang akan diikuti oleh Andika yang akan membaca surat tentang pemberhentian dan pengangkatan KSAD.

"Saudara Letjen Jenderal Andika, Apakah Anda bersedia diambil sumpah dalam agama Islam?" ucap Jokowi.

"Bersedia," jawab Andika.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Andika Perkasa mengikuti lafadz sumpah yang disampaikan Presiden Jokowi.

Setelah prosesi pembacaan sumpah dan pelantikan selesai dilakukan, selanjutnya Jokowi dan Andika menandatangani berita acara yang disaksikan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Menko Polhukam Wiranto.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat