Pelayanan kesehatan sepenuh hati tidak akan membeda-bedakan pasien adalah anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau bukan. Saat pasien datang, tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan sepenuh hati akan langsung menolong, tidak banyak bertanya pasien itu anggota BPJS atau bukan.
Kepala Instalasi Paliatif RSUD Dr Soetomo Surabaya itu terkenal setelah video dirinya memberikan seminar kesehatan secara jenaka di depan pensiunan BRI Cabang Surabaya Februari 2018 lalu, viral di media sosial. Dalam seminarnya, dia kerap membuat suasana menyenangkan, mengajak membahagiakan orang lain, memberikan pelayanan sepenuh hati, menghindari stres, selalu membantu, bersyukur kepada tuhan, dan selalu tersenyum kepada orang lain.
"Biar kita yang sehat ini saja yang kebingungan memecahkan masalah-masalah. Ada pasien ditolong dulu, jangan tanya BPJS BPJS, orang ini perlu ditolong dulu," ujar dia.
Dia juga memotivasi tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan sepenuh hati kepada pasien yang tidak mampu. Sama sekali tidak diperbolehkan tersenyum sisnis pada pasien miskin, melainkan harus tetap tersenyum simpul pada mereka.
Kepala Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD dr Soetomo Surabaya itu menjelaskan bekerja dengan tangan itu baik, bekerja dengan tangan dan pikiran lebih baik, tapi yang paling baik bekerja dengan tangan, pikiran dan hati. Dikatakannya pelayanan dengan sepenuh hati sangat bermanfaat bagi kesehatan kedua belah pihak, pasien maupun tenaga kesehatan yang merawat.
"jika kita melayani pasien dengan sepenuh hati maka pasien tersebut sangat senang. Dan juga akan semangat, dia di orangkan dan juga akan membuat daya tahan tubuhnya semakin meningkat," ujarnya.
"Sebenarnya di Kabupaten Banyuwangi sudah melakukan, ini hanya untuk refreshing saja, bahwa intinya pasien yang sakit jangan dibuat susah," kata dr Agus pada Merdeka Banyuwangi.
"Kalau ada pelayanan yang membeda-bedakan seperti itu, saya harus jadi orang pertama yang dilapori," ujar dr Rio, sapaan dr Widji Lestariono.
Kepesertaan BPJS Kesehatan di Banyuwangi masih 50 persen dari jumlah penduduk 1,6 juta jiwa. Dia mengatakan targetnya tahun 2019 seluruh masyarakat Banyuwangi sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
评论
发表评论