Presiden AS Donald Trump mencatat 12.019 pernyataan palsu dalam 928 hari. Perhitungan didasarkan pada data dari tim pencari fakta Washington Post, yang menganalisis dan mengklasifikasikan setiap pernyataan Trump.
Trump telah menerbitkan 10.000 pernyataan salah sejak halaman Washington Post melaporkan pada hari Selasa, 26 April (13 Agustus). Setelah itu, Trump memiliki rata-rata 20 klaim mencurigakan setiap hari. Bahkan, sejak dia menjabat presiden, dia telah mencatat 13 pernyataan yang salah setiap hari.
The Washington Post melaporkan bahwa setidaknya satu dari lima klaim yang dikeluarkan oleh Donald Trump melibatkan imigrasi. Masalah mulai berkembang ketika pemerintah berhenti mendanai pembangunan dinding batas antara Amerika Serikat dan Meksiko, seperti yang dijanjikan Trump dalam kampanyenya. Perlu dicatat bahwa Trump mengajukan 190 klaim pada pembangunan area dinding batas.
Keputusan Trump untuk membangun tembok perbatasan AS dan Meksiko sangat ditentang oleh Kongres. Karena pendanaan pembangunan dinding yang tidak disetujui, Trump akhirnya memasang penghalang sebagai pengganti dinding batas.
Dalam pernyataan Trump yang menyesatkan, 10% menyebutkan masalah ekonomi, dan investigasi Rusia mengganggu kampanye presiden 2016. Demikian pula, presiden Amerika Serikat ke-45 telah berulang kali mengangkat masalah ini.
Menurut laporan, Trump mengeluarkan 186 pernyataan pada Senin (8 Desember), mengatakan bahwa ekonomi AS saat ini adalah yang terbaik dalam sejarah. Padahal, ekonomi AS saat ini tidak sebagus Dwight Eisenhower, Linden Johnson atau Bill Clinton. Bahkan, dilaporkan bahwa ekonomi AS mulai terpengaruh oleh perang dagang presiden.
Trump mengklaim bahwa Amerika Serikat kehilangan 166 kali pendapatannya karena defisit perdagangan. Pernyataan itu diyakini mencerminkan kesalahpahaman tentang basis ekonomi. Faktanya, Amerika Serikat tidak kehilangan pendapatan karena defisit perdagangan. Defisit perdagangan hanya mempengaruhi mereka yang membeli barang impor. Defisit perdagangan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi makro seperti mata uang, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat investasi.
Presiden Trump telah mengatakan 162 kali bahwa ia membayar pajak terbesar dalam sejarah. Bahkan, sebelum memotong pajak. Dia membandingkan dirinya dengan Presiden ke-40 Ronald Reagan. Menurut Trump, pajaknya lebih tinggi daripada pajak Reagan.
Seperti semua orang tahu, Presiden Trump juga aktif terlibat dalam akun Twitter-nya. Sebanyak 18% klaim menyesatkan, dan Trump diumumkan melalui Twitter.
Menurut analisis tim pencari fakta, Trump cenderung mengulangi informasi yang menyesatkan. Ini dilakukan untuk meyakinkan publik akan klaimnya. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Washington Post, tiga dari sepuluh orang Amerika percaya pada pernyataan palsu Donald Trump.
评论
发表评论