Pegawai negeri BKKM Makassar meledakkan petasan besar dan tidak menginginkan relokasi kantor

Pegawai negeri BKKM Makassar meledakkan petasan besar dan tidak menginginkan relokasi kantor

BandarJudiQQ

Pada hari Senin, petasan berskala besar meledak di depan ruang pertemuan model di lantai 5 Pusat Perawatan Mata Masyarakat Makassar (BKKM) di Jalan Wijaya Kusuma, Desa Banta-Bantaeng, Kabupaten Lapasini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Saya baru saja selesai sholat tengah malam dan lantai 5 meledak. Pada saat itu, Aliansi Masyarakat dan BKMM dan Kementerian Kesehatan Indonesia mengadakan pertemuan dari Jakarta, ”kata Suston, BKKM Koordinator Keamanan Kota Makassar. di tempat.

Akibatnya, semua orang di lokasi berlari keluar gedung untuk menyelamatkan diri, termasuk pasien yang ingin memeriksa mata mereka. Saya melihat asap dari jendela di lantai 5.

"Kami terkejut dan mengira bomnya sudah habis," jelasnya.

Polisi yang terinformasi bergegas ke tempat kejadian dan mencari penyebab ledakan di tempat kejadian. Dari tempat kejadian, polisi mengkonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh petasan.

AKBP Indratmoko mengatakan kepada Liputan6.com, “Kami mengambil tindakan di tempat kejadian dan menemukan bahwa itu adalah ledakan petasan. Kami berhasil menemukan banyak bukti, seperti rekaman CCTV dan petasan bubuk yang tersisa, ”kata kepala Reskrim Polrestabes Makassar.

Lensa CCTV berhasil menginstruksikan polisi untuk mengungkap siapa perencana petasan itu.

"Sekitar pukul 4 sore, anggota Jatanras Makassar Polrestabes menemukan seorang pegawai negeri sipil bernama Rusdi (45) di BKKM, Makassar, yang dicurigai sebagai pelaku petasan," jelasnya.

Rusdi dikirim ke Mapolsek Rappocini untuk diinterogasi. Dari kediaman Rusdi, polisi juga berhasil menemukan dua petasan besar dan petasan.

Indratmoko menjelaskan: “Pelaku mengakui perilakunya di depan tangga darurat atau di lantai 5 di depan ruang model ruang konferensi. Dia bertekad untuk menyalakan petasan, takut kantor BKKM tidak akan dipindahkan ke Daya. ”