Kecantikan wanita Uighur itu tersohor ke seluruh stepa dan Pegunungan Tian Shan. Dia dikenal sebagai selir Rong dari Xinjiang. Sebagian memanggilnya selir wangi karena tubuhnya sangat harum.
Melihat kecantikan Nur, Kaisar Qianlong jatuh cinta seketika. Dibangunnya sebuah istana dengan taman yang mirip dengan suasana di Xinjiang, kampung halaman sang putri. Tak cuma itu, Kaisar juga membangun sebuah masjid dan bangunan lain bergaya Uighur agar wanita cantik itu merasa betah tinggal di sana.
Suatu hari Kaisar yang mabuk masuk ke kamar Selir Rong dan mencoba melampiaskan napsunya. Namun Selir Rong mengeluarkan belati yang dia sembunyikan. Dia melukai tangan Kaisar dan membatalkan niat pria itu.
Ibu Suri Kaisar yang mendengar cerita itu marah luar biasa. Dia khawatir suatu saat Selir Rong membunuh Kaisar. Maka ibunda Qianlong ini meminta agar Kaisar menghukum mati Selir Rong. "Atau jika tidak mau melayani Kaisar, pulangkan saja dia ke Xinjiang," kata Ibu Suri.
Saat Kaisar sedang melakukan sembahyang tahunan, Ibu suri memanggil Selir Rong ke istananya. Dia memerintahkan seluruh puri ditutup rapat dan dijaga ketat. Bahkan jika ada, Kaisar pun tak diizinkan masuk.
Dan setelah itu IBU Suri bertanya, apa sebenarnya keinginan Selir Rong?
Jawabannya Hnya satu kata."Mati," kata Selir Rong sambil Berlinang air mata.
Ibu Suri mengabulkan permintaan itu. Dia memberi selendang putih dan membawa Selir Rong ke ruangan kosong di sebelah selatan istana. Selir Rong berlutut dan mengucapkan terima kasih sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya.
Seorang Kasim atau pelayan istana yang tahu tentang insiden itu segera berlari ke Kuil Surgawi di mana Kaisar Qianlong berdoa. Qianlong berlari menuju kediaman Permaisuri tetapi terlambat. Selir Rong sudah meninggal.
Dan kaisar pun memerintahan jenazah selir kesayangannya di urus dan di makamkan khusus di Paviliun Taoran, yang terletak di sebelah selatan Peking.
Versi yang berkembang di Masyarakat Uighur sedikit berbeda. Sang Putri tak mati bunuh diri, tapi tewas karena diracun oleh Ibu Suri dan selir-selir Kaisar yang iri padanya. Akhir kisah Selir Wangi ini tak kalah tragis.
评论
发表评论