Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Meningkat Penyakit HIV/AIDS Di Tahun 2017

Meningkat Penyakit HIV/AIDS Di Tahun 2017


PemainBandarQ
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur Ali Maksum menyatakan, pengidap human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) di wilayahnya tahun ini meningkat dibanding 2017. Dinkes Pamekasan mencatat, 74 orang mengidap HIV/AIDS dari bulan Januari hingga Oktober tahun ini.

Ali Maksum menjelaskan hasil deteksi pengidap HIV/AIDS yang dilakukan petugas medis di Pamekasan selama ini. "Jika dibanding 2017, lebih banyak tujuh orang, karena pada 2017 hanya 67 orang," jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, masih ada penderita penyakit yang belum diketahui, karena jumlah warga yang positif HIV/AIDS tersebut hanya bagi yang melakukan pemeriksaan saja. HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Jenis virus ini tidak seperti virus lainnya, karena tubuh yang terserang akan tetap berada dalam tubuh sang pengidap sepanjang hidup.

Menurut Maksum, ada beberapa faktor pemicu penularan penyakit tersebut, diantaranya perilaku menyimpang seperti homoseksual, gonta-ganti pasangan, pengguna narkoba melalui jarum suntik yang menggunakan jarum suntik bekas orang lain pengidap HIV/AIDS.

Kehadiran obat antiretroviral (ARV) bisa meringankan penderita HIV/AIDS, tapi belum bisa memberantas penyakit tersebut. Caranya dengan dilakukan terapi, rutin dan disiplin, sehingga dengan cara itu bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia hidup pengidap.

Menurut Maksum, minum obat ARV bagi mereka yang HIV positif akan mencegah penularan pada orang lain, mencegah munculnya gejala AIDS, menjaga produktivitas dan meningkatkan kualitas hidup.

"Ini dikarenakan bukti penelitian menunjukkan ARV memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan ketahanan hidup pasien," ucapnya.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat