Hubungan Korsel Dan Korut Sudah Mencair Tapi Sisawa Korsel Masih Tidak Mengenal Siapa Kim Jong-un

Hubungan Korsel Dan Korut Sudah Mencair Tapi Sisawa Korsel Masih Tidak Mengenal Siapa Kim Jong-un

PemainBandarQ

Setahun mencairnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan, membawa angin perubahan yang mendekatkan kedua negara. Namun di sekolah-sekolah di Korea Selatan, kondisinya boleh jadi masih belum berubah.

Tahun ini isu penyatuan dua Korea terhambat oleh kurangnya pengetahuan warga Korsel tentang tetangga mereka di Utara. Pemerintah Korsel kini berusaha mengubah kondisi itu dengan menggiatkan pelajaran tentang Korut dan unifikasi.

"Jika kita tidak menangani isu ini dengan cara yang masuk akal atau menunjukkan dampaknya kepada kehidupan siswa di sekolah menengah atau atas, maka akan sulit untuk menarik perhatian mereka," kata Baek kepada Reuters.

"Ketika para konglomerat Korsel pergi ke pertemuan tingkat tinggi di Pyongyang September lalu, sebagian besar dari mereka tidak punya sosok ahli Korut untuk memberi gambaran singkat."

Yang sudah berpisah selama 70 tahun silamnya secera teknis masih dalam kondisi perang setelah perang korea tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata.

Sejumlah survei memperlihatkan generasi muda Korsel banyak tidak peduli dan apatis dengan tetangga mereka di Utara. Mereka juga memandang orang Korut sebagai biang masalah selain urusan pekerjaan dan sekolah.

Yang di Wawawncara dengan 17 siswa sekolah menengah ke ataa, yang vterungkap bawah di sekolah tidak ada ajaran atau kebijakan pembangunan bersama dengna Korut selama satu dekade trekahir ini. Dan merekea juga tidak tauh bawah poertumbuhan sektor swasta yang mash menompang dengan perekonomian Korut.

Siswa 17 tahun Yang menceritaklan  bawah dia tidak pernah mendengar mendengar soal korut di sekolahnya atau sejarah perang korea.

Kondisi ini berkebalikan dengan di Korea Utara. Siswa Korut lebih banyak membahas Korsel di sekolah. Selain menjadi isu propaganda, para pembelot Korut mengatakan mereka diajarkan soal Korsel sedetil mungkin.

"Saya diajarkan tentang geografi Korsel dan Tambang serta ladang apa saja yang di ahsil kan Korsel dan belajar tentang sejarahnya di kawasan Korsel tersebut," ungkap Park Na-ri.

"Saya terkejut ketika tahu orang Korsel tidak tahu apa-apa tentang Korut," ungkap dia.