Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E

图片
Memata-matai anggaran negara yang sudah memiliki Formula E Mobil listrik Formula E akan berhenti di Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung tahun depan. Diperkirakan bahwa keberhasilan kompetisi yang harus diikuti di banyak negara akan membutuhkan 1,6 triliun rupee. Saat ini, anggaran sedang dibahas. Formula E memang pertama kali di Indonesia. Banyak negara besar adalah negara tuan rumah pertama. Sekitar 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag muncul dengan ide balap mobil listrik. Namun, rencana mereka baru dilaksanakan tiga tahun kemudian atau pada 2014. Beijing menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Formula E. Setelah itu, banyak negara bergiliran menjadi tuan rumah Formula Satu. Pada saat hosting, negara-negara yang dipilih juga sibuk membersihkan. Seperti musim 2016-2017, Formula E diadakan di Brooklyn, New York. Pada saat itu, mereka membutuhkan dana $ 20 juta, termasuk pembangunan sirkuit, bilik, trotoar baru, dinding keamanan, dan tata letak trotoar yang d

Cara Untuk memantau Dan Melacak Para Aktifitas Ynag Mengkritik Kerajaan Saudi

Cara Untuk memantau Dan Melacak Para Aktifitas Ynag Mengkritik Kerajaan Saudi

PemainBandarQ
Arab Saudi membeli serangkaian teknologi perangkat lunak spyware buatan Israel untuk melacak dan memantau sejumlah individu penting, termasuk anggota keluarga kerajaan, yang dipandang sebagai musuh pemerintah.

Surat kabar Haaretz melaporkan, seorang rekan dari mantan kepala intelijen Saudi, Abdullah al Malihi dan Kepala Intelijen Nassir al-Qahtani, bertemu dengan perwakilan dari perusahaan teknologi siber Israel, NSO Group Technologies.
Sistem perangkat lunak ini bisa menyadap ponsel siapa pun yang dianggap musuh kerajaan, baik di dalam negeri maupun di tempat lain di berbagai belahan dunia.
Menurut lembaga riset internet, Citizen Lab, ketika ponsel itu sudah terkena spyware Pegasus maka peretas bisa mengakses sejumlah konten yang tersimpan di dalam ponsel, termasuk pesan SMS, surel, foto.
Perusahaan Israel itu menyangkal keterangan soal itu dengan menyebutnya kabar hanya gosip.
laporan Citizen Lab pada September lalu mengungkap ada sejumlah negara Teluk, kemungkinan Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Bahrain, memakai perangkat lunak Pegasus untuk mengawasi aktivis.
Citizen Lab juga menyoroti kasus aktivis UEA Ahmad Mansur yang menjadi target serangan spyware setelah dia membuka tautan yang dikirimkan ke ponselnya soal 'rahasia baru' tahanan yang disiksa di penjara UEA.
Spyware Pegasus 3 buatan Israel ini diketahui digunakan di sedikitnya 46 negara, antara lain: Aljazair, Bahrain, Mesir, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Libanon, Libya, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Menurut laporan, perangkat lunak spyware Pegasus buatan NSO dipasang di ponsel Umar Abdulaziz, warga Saudi yang tinggal di pengasingan dan juga rekan dari Khashoggi. Abdulaziz mengatakan dia kerap memakai ponselnya untuk berdiskusi soal politik Saudi dengan Khashoggi dan bersama-sama mengerjakan suatu proyek beberapa bulan sebelum wartawan Saudi itu dibunuh. Abdulaziz mengklaim ponselnya dipantau setiap saat.

评论

此博客中的热门博文

18 zona industri eksternal Jawa siap menyerap investasi Rp 250 T dan 900.000 pekerja

Kamera Triple Leaks ini pada iPhone 2019, Cantik atau Aneh?

Kisah Mantan Danjen Kopassus Terkejut Lihat Makanan Anak Buah Ada Kerikil dan Ulat